1. Matsutake
Matsutake (Tricholoma matsutake) atau jamur pinus adalah nama umum untuk jamur mikoriza langka dari genus Tricholoma famili Tricholomataceae. Di Jepang, matsutake adalah bahan makanan mewah yang berharga sangat mahal. Jamur ini memiliki wangi harum yang kuat dan dimakan setelah dipanggang sedikit di atas api, ditanak bersama beras menjadi nasi matsutake (matsutake gohan), dan sebagai campuran dobinmushi (sup dalam teko).
2. Hon-shimeji
Hon-shimeji (Lyophyllum shimeji) adalah fungi yang sulit dikultivasi, namun telah banyak pabrik di Jepang yang membudidayakan jamur ini.
3. Nameko
Pholiota nameko, dikenal dengan nama Nameko, adalah jamur kecil berwarna coklat yang biasa digunakan dalam campuran miso soup dan nabemono. Jamur ini merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di Jepang.
Matsutake (Tricholoma matsutake) atau jamur pinus adalah nama umum untuk jamur mikoriza langka dari genus Tricholoma famili Tricholomataceae. Di Jepang, matsutake adalah bahan makanan mewah yang berharga sangat mahal. Jamur ini memiliki wangi harum yang kuat dan dimakan setelah dipanggang sedikit di atas api, ditanak bersama beras menjadi nasi matsutake (matsutake gohan), dan sebagai campuran dobinmushi (sup dalam teko).
2. Hon-shimeji
Hon-shimeji (Lyophyllum shimeji) adalah fungi yang sulit dikultivasi, namun telah banyak pabrik di Jepang yang membudidayakan jamur ini.
3. Nameko
Pholiota nameko, dikenal dengan nama Nameko, adalah jamur kecil berwarna coklat yang biasa digunakan dalam campuran miso soup dan nabemono. Jamur ini merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di Jepang.
4. Enokitake
Jamur Enokitake (jamur enoki) adalah jamur pangan dengan tubuh buah hasil budidaya berbentuk panjang-panjang berwarna putih seperti tauge. Dikenal juga sebagai jamur tauge, jamur musim dingin, atau jamur jarum emas.
5. Hatsutake
Jamur hatsutake (Lactarius deliciosus), dikenal juga dengan sebutan jamur susu, adalah spesies yang paling dikenal dari genus Lactarius.
6. Shiitake
Shiitake (Lentinula edodes) atau jamur hioko dan sering ditulis sebagai jamur shitake adalah jamur pangan asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang. Shiitake secara harfiah berarti jamur dari pohon shii (Castanopsis cuspidata) karena batang pohonnya yang sudah lapuk merupakan tempat tumbuh jamur shiitake.
7. Kotake
Jamur kotake memiliki aroma serta rasa yang enak. Biasanya jamur ini dimakan dengan lobak parut yang direbus. Jamur ini agak sulit ditemukan karena warnanya hampir sama dengan lingkungan.
Namun ada juga yang beracun seperti dibawah ini:
1. Tengutake
Jamur tengutake (Amanita muscaria) adalah jamur beracun yang termasuk ke dalam golongan Basidiomycota. Jamur ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari merah terang, jingga, kuning, hingga putih. A. muscaria dapat ditemukan di berbagai daerah di seluruh dunia karena jamur ini mampu tumbuh di berbagai suhu, mulai dari suhu dingin seperti di kutub hingga daerah tropis sekalipun. Namun, ciri khas dari jamur ini adalah adanya bercak-bercak putih di bagian kepala. A. muscaria memang terkenal sangat beracun karena dalam 2-3 jam setelah menghirup jamur ini dapat terjadi diare, vertigo, koma, muntah, dan beberapa efek lainnya. Pada bagian tubuh buah dari jamur ini, terdapat senyawa asam ibotenat dan muscimol yang bersifat halusinogen dan psikoaktif. Senyawa tersebut dapat mempercepat mengganggu sistem saraf, denyut jantung, mulut kering, dan halusinasi.
2. Benitengutake
Jamur ini merupakan varian dari jamur tengutake. Oleh karena itu dinamakan Amanita muscaria var. muscaria.
3. Oowaraitake
Jamur oowaraitake (Gymnopilus spectabilis) memiliki racun saraf yang dapat menimbulkan gejala mabuk dalam keracunan atau memiliki halusinasi-halusinasi pendengaran.
4. Nigakuritake
Nigakuritake (Hypholoma fasciculare) dapat mengakumulasi sulfur dalam tubuh buahnya. Fungi ini dapat ditemukan pada tumbuhan-tumbuhan yang sudah mati, terutama tumbuh pada bagian akar.
No comments:
Post a Comment