Terima Kasih kepada Prabowo. Kita Rusuh atau Tidak, Terserah SBY
Saya melihat ada banyak alasan mengapa Indonesia harus berterimakasih kepada Prabowo Subianto :
1. Berkat pengorbanan uang tenaga dan pikiran Prabowo dan keluarganya, di Indonesia ada Partai Gerindra yang sekarang menjadi partai ketiga terbesar Nasional. Dan Partai ini adalah Partai Nasionalis yang menjunjung tinggi prularisme dan kebhinekaan. Karena itu tokoh-tokoh nasionalis yang tidak terakomodir di partai-partai besar lainnya bisa mengabdi bagi bangsa lewat partai ini.
2. Karena iklan dirinya secara masif 10 tahun terakhir di televisi nasional yang menyuarakan hak rakyat untuk hidup makmur, nasib petani dan nelayan, tentang kekayaan nusantara dan tentang harga diri bangsa, maka rasa nasionalisme dan kecintaan rakyat akan negrinya bisa sedikit terjaga.
3. Pencalonannya dirinya sebagai Capres yang berpasangan dengan Hatta Rajasa dengan menarik sebagian partai koalisi pemerintahan sekarang merapat ke Gerindra telah mematahkan ambisi ARB untuk ikut nyapres dan juga telah menghalangi Partai Demokrat membentuk koalisi lanjutan. Ini baik bagi bangsa. Sebab mempermudah rakyat untuk menentukan pilihan dengan peraktis.
4. Koalisi yang dibentuknya kemudian mengumpulkan hampir seluruhnya “sampah” politik nasional yang mempermudah rakyat untuk menentukan menilai dan memilih yang baik atau buruk. Seandainyapun tadi Prabowo terpilih mungkin saja sampah-sampah ini akan langsung beliau “bakar habis” untuk menstabilkan pemerintahan dan untuk mengambil kembali hati rakyat. Tapi, seandainya beliau menang dan sampah ini dilestarikan, memang Indonesia akan busuk dan hancur dengan cepat.
5. Prabowo satu-satunya yang berhasil membuat ARB, Rhoma Irama, PKS, PAN dan FPI kehilangan jatidirinya masing-masing. Mereka dipaksa “menari bersama” dengan musik Gerindra yang tidak mereka pahami dan tidak mereka sukai. Seorang Prabowo bisa memaksa Presiden PKS masuk di acara gereja dan memaksa Rhoma yang sempat naik kelas jadi Bacapres kembali ke habitatnya sebagai “hanya” biduan penggembira kampanye.
6. Prabowo berhasil meruntuhkan pamor TV One yang memang sudah melakukan banyak kejahatan jurnalistik, terutama sejak masa kisruh PSSI. TV One mungkin tidak akan pernah pulih citranya setelah ini. Dan ini membuat para pecinta bola tanah air yang Pro Revolusi PSSI merasa terobati hatinya. Sebab Prabowo telah berhasil memaksa TV milik Bakrie ini “bunuh diri”.
7. Prabowo membuka banyak kedok dan topeng politisi, artis, ulama, pendeta dan tokoh-tokoh yang selama ini luput dari penilaianj masyarakat. Bagaimana anda menilai dan mengenal Ahmad Dhani, Tantowi Yahya, AAGym, Mahfud MD, Said Aqil Sirad, Pdt Yakub Nahuway dll sebelum ini ?
Kalau menilai Fadly-Fahry-Kivlan, tanpa Prabowopun anda pasti bisa. Trakhir, mungkin Prabowo telah menyuruh mereka puasa bicara. Tapi terlambat.
8. Prabowo menyadarkan kita semua bahwa selama pemerintahan SBY kebocoran-kebocoran anggaran negara sangat banyak terjadi. Walau sudah diklarifikasi dan diperlunak, karena pengungkapan fakta ini langsung nunjuk hidung Hatta Radjasa, rakyat sudah tercerahkan dan bisa menghubungkan kata BOCOR ini dengan kasus Sapi, Dana Haji, Pengadaan Qur’an, Hambalang, bahkan ke Mafia Migas dlsb.
9. Dengan Pencapresan Prabowo, sudah terungkap bahwa ada orang-orang upahan seperti Setyardi Budiono disekitar Istana selama ini. Dan lewat C1 “814″, kita semua bisa saja menduga bahwa kemenangan PD dan SBY bisa saja karena ada 814 yang lain yang selama ini tidak terungkap. Dugaan ini akan terus berkembang jika tgl 22 nanti KPU gagal meyakinkan kita.
10. anda tambahi sendirilah….
Saya tetap melihat Prabowo sebagai alat Tuhan untuk memperbaiki kerusakan bangsa ini apapun sanggahan anda. Sebab memperbaiki bangsa ini bukan harus jadi Presiden. Sebagai Capres, Prabowo telah melakukan banyak hal positif yang kemudian membantu Jokowi untuk bekerja dengn mudah.
Seandainyapun SBY pada akhirnya “memaksakan” Prabowo menang, dan kita pada akhirnya memiliki Presiden ke 7 yang bernama Prabowo Subianto setelah rangkaian kerusuhan yang pasti akan mengorbankan banyak jiwa. Saya akan berterimakasih kepada Prabowo. Sebab pemerintahan beliau pasca kerusuhan nasional pasti akan membuat rakyat kembali masuk dalam intimidasi dan rasa takut yang juga akan membuat banyak jemaat yang selama ini lalai dan cinta habis kepada dunia sadar dan kembali mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Trimakasih kepada Prabowo apapun hasil TIDAK MUTLAK yang akan diumumkan KPU (aneh) pada 22 Juli ini. Anda telah memberi begitu banyak uang, pikiran, tenaga dan waktu bagi kebaikan bangsa ini.
Akan lebih berterimakasih lagi jika ketika anda kalah, anda buka saja habis-habisan borok para tokoh yang selama ini berpura-pura mendukung anda dan telah menjerumuskan anda dalam kekalahan yang memalukan ini.
Anda akan tetap dicintai bangsa ini jika kelak Ahok berhasil membangun Jakarta dan Gerindra ikut membantu Jokowi membangun Indonesia dan anda sendiri membuka rahasia 16 tahun tentang apa yang sebenarnya terjadi pada 1998 dan bagaimana kemungkinan keberadaan para aktifis yang masih hilang. Jikapun ini akan membongkar aib institusi TNI keseluruhan, buka saja. Demi kesembuhan bangsa ini kedepannya.
Yang masih bertengkar soal siapa yang akan menang di Pilpres, sudahi saja. Prabowo dan Jokowi telah bekerjasama memberikan perannya masing-masing untuk kebaikan bangsa kita. Soal bangsa kita akan damai atau rusuh paska 22 Juli, itu terserah SBY.
Disalin dari comment Ika Putri Ayunan di Facebook.
Saya melihat ada banyak alasan mengapa Indonesia harus berterimakasih kepada Prabowo Subianto :
1. Berkat pengorbanan uang tenaga dan pikiran Prabowo dan keluarganya, di Indonesia ada Partai Gerindra yang sekarang menjadi partai ketiga terbesar Nasional. Dan Partai ini adalah Partai Nasionalis yang menjunjung tinggi prularisme dan kebhinekaan. Karena itu tokoh-tokoh nasionalis yang tidak terakomodir di partai-partai besar lainnya bisa mengabdi bagi bangsa lewat partai ini.
2. Karena iklan dirinya secara masif 10 tahun terakhir di televisi nasional yang menyuarakan hak rakyat untuk hidup makmur, nasib petani dan nelayan, tentang kekayaan nusantara dan tentang harga diri bangsa, maka rasa nasionalisme dan kecintaan rakyat akan negrinya bisa sedikit terjaga.
3. Pencalonannya dirinya sebagai Capres yang berpasangan dengan Hatta Rajasa dengan menarik sebagian partai koalisi pemerintahan sekarang merapat ke Gerindra telah mematahkan ambisi ARB untuk ikut nyapres dan juga telah menghalangi Partai Demokrat membentuk koalisi lanjutan. Ini baik bagi bangsa. Sebab mempermudah rakyat untuk menentukan pilihan dengan peraktis.
4. Koalisi yang dibentuknya kemudian mengumpulkan hampir seluruhnya “sampah” politik nasional yang mempermudah rakyat untuk menentukan menilai dan memilih yang baik atau buruk. Seandainyapun tadi Prabowo terpilih mungkin saja sampah-sampah ini akan langsung beliau “bakar habis” untuk menstabilkan pemerintahan dan untuk mengambil kembali hati rakyat. Tapi, seandainya beliau menang dan sampah ini dilestarikan, memang Indonesia akan busuk dan hancur dengan cepat.
5. Prabowo satu-satunya yang berhasil membuat ARB, Rhoma Irama, PKS, PAN dan FPI kehilangan jatidirinya masing-masing. Mereka dipaksa “menari bersama” dengan musik Gerindra yang tidak mereka pahami dan tidak mereka sukai. Seorang Prabowo bisa memaksa Presiden PKS masuk di acara gereja dan memaksa Rhoma yang sempat naik kelas jadi Bacapres kembali ke habitatnya sebagai “hanya” biduan penggembira kampanye.
6. Prabowo berhasil meruntuhkan pamor TV One yang memang sudah melakukan banyak kejahatan jurnalistik, terutama sejak masa kisruh PSSI. TV One mungkin tidak akan pernah pulih citranya setelah ini. Dan ini membuat para pecinta bola tanah air yang Pro Revolusi PSSI merasa terobati hatinya. Sebab Prabowo telah berhasil memaksa TV milik Bakrie ini “bunuh diri”.
7. Prabowo membuka banyak kedok dan topeng politisi, artis, ulama, pendeta dan tokoh-tokoh yang selama ini luput dari penilaianj masyarakat. Bagaimana anda menilai dan mengenal Ahmad Dhani, Tantowi Yahya, AAGym, Mahfud MD, Said Aqil Sirad, Pdt Yakub Nahuway dll sebelum ini ?
Kalau menilai Fadly-Fahry-Kivlan, tanpa Prabowopun anda pasti bisa. Trakhir, mungkin Prabowo telah menyuruh mereka puasa bicara. Tapi terlambat.
8. Prabowo menyadarkan kita semua bahwa selama pemerintahan SBY kebocoran-kebocoran anggaran negara sangat banyak terjadi. Walau sudah diklarifikasi dan diperlunak, karena pengungkapan fakta ini langsung nunjuk hidung Hatta Radjasa, rakyat sudah tercerahkan dan bisa menghubungkan kata BOCOR ini dengan kasus Sapi, Dana Haji, Pengadaan Qur’an, Hambalang, bahkan ke Mafia Migas dlsb.
9. Dengan Pencapresan Prabowo, sudah terungkap bahwa ada orang-orang upahan seperti Setyardi Budiono disekitar Istana selama ini. Dan lewat C1 “814″, kita semua bisa saja menduga bahwa kemenangan PD dan SBY bisa saja karena ada 814 yang lain yang selama ini tidak terungkap. Dugaan ini akan terus berkembang jika tgl 22 nanti KPU gagal meyakinkan kita.
10. anda tambahi sendirilah….
Saya tetap melihat Prabowo sebagai alat Tuhan untuk memperbaiki kerusakan bangsa ini apapun sanggahan anda. Sebab memperbaiki bangsa ini bukan harus jadi Presiden. Sebagai Capres, Prabowo telah melakukan banyak hal positif yang kemudian membantu Jokowi untuk bekerja dengn mudah.
Seandainyapun SBY pada akhirnya “memaksakan” Prabowo menang, dan kita pada akhirnya memiliki Presiden ke 7 yang bernama Prabowo Subianto setelah rangkaian kerusuhan yang pasti akan mengorbankan banyak jiwa. Saya akan berterimakasih kepada Prabowo. Sebab pemerintahan beliau pasca kerusuhan nasional pasti akan membuat rakyat kembali masuk dalam intimidasi dan rasa takut yang juga akan membuat banyak jemaat yang selama ini lalai dan cinta habis kepada dunia sadar dan kembali mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Trimakasih kepada Prabowo apapun hasil TIDAK MUTLAK yang akan diumumkan KPU (aneh) pada 22 Juli ini. Anda telah memberi begitu banyak uang, pikiran, tenaga dan waktu bagi kebaikan bangsa ini.
Akan lebih berterimakasih lagi jika ketika anda kalah, anda buka saja habis-habisan borok para tokoh yang selama ini berpura-pura mendukung anda dan telah menjerumuskan anda dalam kekalahan yang memalukan ini.
Anda akan tetap dicintai bangsa ini jika kelak Ahok berhasil membangun Jakarta dan Gerindra ikut membantu Jokowi membangun Indonesia dan anda sendiri membuka rahasia 16 tahun tentang apa yang sebenarnya terjadi pada 1998 dan bagaimana kemungkinan keberadaan para aktifis yang masih hilang. Jikapun ini akan membongkar aib institusi TNI keseluruhan, buka saja. Demi kesembuhan bangsa ini kedepannya.
Yang masih bertengkar soal siapa yang akan menang di Pilpres, sudahi saja. Prabowo dan Jokowi telah bekerjasama memberikan perannya masing-masing untuk kebaikan bangsa kita. Soal bangsa kita akan damai atau rusuh paska 22 Juli, itu terserah SBY.
Disalin dari comment Ika Putri Ayunan di Facebook.