Monday, November 15, 2010

Deteksi penyakit lewat KUKU

Teknik mendiagnosis penyakit kini semakin beragam. Deteksi penyakit anda dengan melihat kejanggalan kuku ini juga sebetulnya cara lama. Selain lewat pemeriksaan darah, feses, dan air seni, penyakit juga dapat dideteksi lewat mata, lidah, bahkan kuku. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dialakukan orang sejak zaman Hippocrates.
Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur .
Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh keluar dari ujung jari. Kulit pada pangkal kuku berfunsi melindungi dari kotoran.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu dokter mendiagnosa suatu penyakit :
1. Warna biru pada pangkal kuku menandakan kurang baiknya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
2. Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih itu merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.
3. Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campak, cacar air, gondok, jantung serta kondisi seperti syndrome Reynaud ( kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan )
4. Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan pendarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi.
5. Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
6. Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit psoriasis ( penyakit kulit kronis ).
7. Dan bila lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema ( gangguan pada paru-paru ), penyakit kardiovaskuler atau penyakit hati.
Kalau memang diagnosis tersebut benar, hendaknya kita rajin memperhatikan perubahan apapun pada pertumbuhan kuku agar penyakit lebih cepat terdeteksi.
Deteksi penyakit anda dengan melihat kejanggalan kuku. Bila melihat kuku anda seperti daftar diatas segeralah periksakan diri anda ke dokter.

No comments:

Post a Comment